Ceriwis - Bukti Unik MotoGP Melewati Anak Gajah sampai Iron Man, Untuk seorang pembalap MotoGP, meluncur dengan kecepatan tinggi sebagai tuntutan yang perlu dilaksanakan. Kompetisi ketat saat di circuit menjadi satu diantara gelaran spekulasi nyawa untuk beberapa pembalap.
Hal tersebut dikarenakan oleh rider MotoGP harus menancap gas melewati batasan normal saat balapan sedang berjalan. Rerata kecepatan rider MotoGP dapat tembus angka 185 km/jam saat meluncur di pelintasan.
Bukti Unik MotoGP Melewati Anak Gajah sampai Iron Man
Disamping itu, jumlah roda pada motor juga dapat tingkatkan risiko jatuh saat balapan berjalan. Walau demikian, ini sebagai daya magnet tertentu untuk beberapa pembalap di MotoGP dan fansnya yang menyebar di seantero dunia. Tidak cuman beradu cepat, berikut 5 bukti unik gelaran balap MotoGP yang kemungkinan jarang-jarang dijumpai khalayak.
1. Berat motor melewati anak gajah
Motor ialah senjata khusus beberapa pembalap MotoGP saat "berperang". Tidak cuman mesin bermotor, beragam tehnologi hebat yang lain terpasang setiap motor beberapa pembalap untuk tingkatkan perform dan kecepatan motor tersebut.
Tetapi, penempatan tehnologi SLOT ONLINE TERPERCAYA itu membuat motor pembalap berbobot yang makin berat. Dijumpai, berat sebuah motor MotoGP dapat capai 160 kg. Berat itu rupanya melewati berat rerata anak gajah Sumatera yang cuman 40-80 kg saja saat dilahirkan si induk. Terang, berat motor yang berat itu makin tingkatkan risiko pembalap MotoGP saat jatuh.
2. Menggunakan perlindungan melewati Iron Man
Risiko kehilangan nyawa pada balapan MotoGP membuat beragam perusahaan motor usaha tingkatkan pelindungan pada beberapa pembalapnya. Hal tersebut dapat disaksikan dari perlindungan yang dipakai beberapa pembalap MotoGP.
Alat perlindungan itu diantaranya seperti helm, visor, pakaian balap (wearpack), airbag, sarung tangan, sepatu boot, perlindungan punggung belakang, perlindungan dada, perlindungan lutut, dan selang air untuk minum.
Bila disaksikan lebih detil, perlindungan yang dipakai pembalap MotoGP ini bak melewati perlengkapan baju watak superhero Iron Man. Sama seperti yang kita kenali, Iron Man tidak mempunyai airbag pada perlindungannya. Bahkan juga, Iron Man pun tidak mempunyai selang air untuk minum.
3. Pembalap keluarkan 10 gelas keringat
Perlindungan yang dipakai saat balapan membuat beberapa pembalap MotoGP harus bergulat dengan udara panas setiap seri balapan. Keadaan balapan yang membutuhkan kerja fisik dan otak ini juga dapat termasuk sama beratnya dengan cabang olahraga yang lain.
Keadaan geografis circuit juga ikut jadi beban berlebihan saat balapan sedang berjalan. Hal itu yang membuat pembalap dapat keluarkan 10 gelas keringat setiap mereka balapan.
4. Tidak mempunyai perasaan takut
Tiap pembalap dituntut untuk dapat hilangkan rasa ngerinya, khususnya rasa trauma. Hal tersebut dikarenakan oleh pembalap mempunyai kemungkinan untuk alami kecelakaan saat balapan berjalan.
Saat pembalap tidak dapat ngontrol rasa ngerinya, kecepatan dan performnya akan turun dengan benar-benar mencolok. Itu kenapa beberapa rider dituntut untuk dapat menangani perasaan takut secara cepat.
5. Habiskan waktu di luar negeri
Seri balapan MotoGP umumnya diselenggarakan sepanjang 9 bulan beruntun.Terhitung semenjak bulan Maret sampai November beberapa pembalap memainkan serankaian tour ketat keliling dunia yang pas sepanjang melalui musim persaingan MotoGP.
Beberapa pembalap MotoGP mengabiskan waktunya dengan sesion latihan dan set kwalifikasi sekalian balapan pokok. Beberapa pembalap SITUS JUDI SLOT ini ada di luar negeri secara full sepanjang sekitaran 180 hari tiap tahunnya. Tuntutan tugas yang sudah dilakukan beberapa pembalap MotoGP membuat mereka harus menyampaikan nasib dengan nyawa mereka dari beragam penjuru dunia ke penjuru dunia lainnya.